Redaksi

Redaksi

Legislator Kutim Dorong Pembangunan Asrama Mahasiswa Permanen

Legislator Kutim Dorong Pembangunan Asrama Mahasiswa Permanen

Sangatta, thelimit.id – DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendorong Pemerintah Kabupaten Kutim membuat asrama mahasiswa permanen luar Kutai Timur.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kutim, Jimmy menginginkan adanya pembangunan gedung asrama permanen bagi mahasiswa Kutim yang menimba ilmu di laur daerah.

“Asrama bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga lingkungan yang mendukung proses belajar dan perkembangan pribadi,” ujar Jimmy, di Kantor DPRD Kutim, pada Senin (8/7/2024).

Ia menyampaikan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutim tahun 2024 yang meningkat pesat Rp9,1 triliun. Sangat disayangkan tidak adanya asrama permanen bagi mahasiswa di luar daerah.

Dia melanjutkan beberapa kabupaten/kota di Kaltim telah membangun asrama permanen untuk para mahasiswanya, seperti Berau, Mahakam Ulu, Bontang, Balikpapan, Kubar, dan lainnya.

Baca juga:  Agusriansyah Ridwan Dorong Pemerintah Atasi Kendala Akses Beasiswa di Daerah Terpencil

Bukan hanya kabupaten/kota di Kaltim, bahkan di pulau Sulawesi beberapa kabupaten telah membangun asrama permanen.

“Di Palopo dan Pinrang, asrama permanen telah membantu banyak mahasiswa mencapai prestasi akademik dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Jimmy mencatat mahasiswa di Kutim sering kali mempertanyakan perkembangan fasilitas asrama dan kini, asrama yang ada hanya disewa tidak efisien dan tidak memenuhi kebutuhan jangka panjang para mahasiswa.

“Mahasiswa Kutim memerlukan fasilitas asrama yang permanen untuk memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang stabil dan mendukung pendidikan mereka,” tegas Jimmy.

Baca juga:  Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur, Arfan, Desak Pemkab Segera Perbaiki Jalan Rusak di Desa-Desa

Jimmy menegaskan bahwa asrama permanen adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi generasi mendatang. Dengan adanya asrama permanen, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang masalah tempat tinggal dan dapat fokus sepenuhnya pada pendidikan mereka.

Selain itu, asrama permanen juga dapat menjadi pusat kegiatan mahasiswa, mendorong kolaborasi dan inovasi di kalangan pemuda Kutim.

“Asrama permanen akan menjadi rumah kedua bagi mahasiswa, tempat di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang,” katanya.

Dengan adanya asrama permanen, dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan inklusif, di mana mahasiswa dapat berkembang secara akademis dan sosial. (*/Fif)