Sangatta, thelimit.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di bawah kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang terus berupaya meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan warga. Pembangunan yang digenjot selama empat tahun terakhir menunjukkan hasil positif, dan mencerminkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan warga.
Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, memberikan apresiasi terhadap pemerintahan saat ini maupun sebelumnya. Ia mengapresiasi capaian pemerintahan yang dipimpin Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang periode 2021-2026, yang mampu mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 7,71 persen pada tahun 2023, menurunkan angka kemiskinan hingga 9,0 persen, serta menekan tingkat pengangguran terbuka hingga 5,93 persen. Agus berharap pencapaian tersebut mencerminkan gambaran kesejahteraan masyarakat Kutai Timur, sesuai dengan Visi Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021-2026.
“Saya sampaikan beberapa kemajuan pelaksanaan pembangunan daerah, antara lain adalah pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kutai Timur menunjukkan tren positif. Pada tahun 2022 sebesar 5,58 persen tumbuh menjadi 7,71 persen di tahun 2023. Pencapaian indeks pembangunan manusia, indikator komposit dari pembangunan sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli, meningkat dari 74,35 persen pada tahun 2022 menjadi 74,98 persen pada 2023,” jelasnya belum lama ini.
Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan, dari 9,28 persen pada 2022 menjadi 9,00 persen tahun 2023. Indikator kesehatan masyarakat, yang diukur dari angka harapan hidup, meningkat dari 73,47 tahun pada tahun 2022 menjadi 73,57 tahun pada tahun berikutnya.
“Indikator pendidikan masyarakat, diukur dari Angka Rata-Rata Lama Sekolah, juga meningkat dari 9,44 tahun pada tahun 2022 menjadi 9,45 tahun pada tahun 2023,” tambahnya.
Dalam bidang infrastruktur, pemerintah terus meningkatkan pembangunan jalan, air bersih, dan listrik. Panjang jaringan jalan di Kabupaten Kutai Timur mencapai 1.789,31 km, terdiri atas Jalan Negara 377,55 km, Jalan Provinsi 285,00 km, dan Jalan Kabupaten sepanjang 1.105,76 km.
Pada tahun 2023, peningkatan dan pemeliharaan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kutai Timur telah dilakukan sepanjang 35,45 km, dengan proporsi jalan mantap sebesar 27,93% (kriteria baru).
“Penataan permukiman ditunjukkan antara lain melalui perumahan yang sudah dilengkapi prasarana, sarana dan utilitas sebesar 23 persen serta berkurangnya jumlah unit rumah tidak layak huni sebanyak 0,24 persen,” ungkapnya.
Selain itu, Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur melayani 18 kecamatan dan 57 desa dengan cakupan pelayanan teknis mencapai 80,60 persen untuk 233.040 jiwa penduduk di wilayah perdesaan.
“Melalui program PAMDES dan PAMSIMAS, telah terbangun 31 unit PAMDes di 31 desa. Pada tahun 2023, dilakukan pengembangan jaringan PAMDES untuk memaksimalkan fungsi layanan kepada masyarakat,” tutupnya. (*/Red)